Gulat wanita telah melalui perjalanan luar biasa dari status minoritas menjadi salah satu cabang olahraga Olimpik yang paling menarik dan kompetitif. Namun, seiring dengan peningkatan perhatian global, gulat wanita masih
Mencapai Dominasi Absolut dalam olahraga apa pun bergantung pada penguasaan Keunggulan Teknik yang tak terbantahkan. Keahlian teknik yang superior memungkinkan atlet mengeksekusi skill dengan presisi tinggi, mengungguli lawan secara konsisten.
Gulat adalah olahraga kuno yang dihormati, namun dalam konteks Olimpiade modern, ia terbagi menjadi dua disiplin utama: Gaya Bebas (Freestyle) dan Gaya Yunani-Romawi (Greco-Roman). Meskipun keduanya bertujuan untuk menjatuhkan lawan
Target mutlak medali emas di World Championships adalah puncak ambisi bagi setiap tim dan atlet. Ajang ini merupakan panggung global tertinggi, tempat berkumpulnya atlet terbaik dari seluruh dunia. Kemenangan di
Dalam olahraga gulat, reversal (pembalikan posisi) adalah demonstrasi keterampilan dan ketangguhan mental yang luar biasa. Reversal terjadi ketika pegulat yang berada dalam posisi rentan (bottom position atau posisi dikontrol) mampu
Gulat Indonesia memiliki sejarah yang kuat dan telah menjadi kekuatan tradisional di Asia Tenggara. Meskipun tantangan global besar, pegulat Indonesia secara konsisten membuktikan kemampuan mereka di Kompetisi Regional, khususnya ajang
Dalam gulat (wrestling), tidak ada situasi yang lebih genting daripada ketika punggung pemain berada dalam posisi berbahaya (exposure) di matras, terancam oleh kuncian bahu (Near Fall atau Pin). Momen ini
Hip Toss, atau bantingan pinggul, adalah salah satu teknik menjatuhkan lawan yang paling efektif dan memukau dalam judo dan gulat. Teknik ini memanfaatkan momentum dan posisi tubuh lawan untuk menciptakan
Gulat adalah olahraga kontak fisik yang menuntut kekuatan ekstrem, terutama pada area leher dan bahu, yang sering menjadi titik tumpu saat melakukan takedown, throw, atau menghadapi upaya pin lawan. Tingginya
Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Aceh memiliki visi ambisius untuk mencetak pegulat yang mampu bersaing di kancah global. Kunci untuk mewujudkan visi ini adalah Adaptasi Standar Internasional yang ditetapkan oleh
