Kepercayaan diri adalah pondasi penting bagi perkembangan anak. Namun, fondasi ini tidak bisa tumbuh dengan sendirinya. Kunci utamanya adalah dukungan emosional dari orang tua. Dengan memberikan ruang aman bagi anak untuk mengekspresikan perasaannya, orang tua membantu anak merasa dihargai. Lingkungan yang penuh penerimaan ini akan membentuk citra diri positif pada anak, yang menjadi modal berharga di masa depan.

Salah satu bentuk dukungan emosional yang paling efektif adalah menjadi pendengar yang baik. Ketika anak bercerita tentang masalah atau kegembiraannya, dengarkan dengan penuh perhatian. Tunjukkan bahwa Anda tertarik dan menganggap perasaannya penting. Ini membantu anak merasa bahwa perasaannya valid dan layak dihormati, yang merupakan dasar dari harga diri yang sehat.

Penting untuk memvalidasi perasaan anak. Jangan meremehkan atau mengabaikan perasaan mereka. Ketika anak sedih atau marah, akui perasaannya. Katakan, “Ayah/Ibu mengerti kamu sedih.” Memvalidasi perasaan adalah bentuk dukungan emosional yang kuat. Ini mengajarkan anak bahwa tidak apa-apa untuk merasa apa adanya, dan emosi adalah bagian dari diri mereka.

Selain itu, berikan pujian yang tulus. Pujian harus spesifik dan berfokus pada usaha, bukan hanya hasil. Contohnya, daripada mengatakan “Kamu hebat,” coba katakan, “Kerja kerasmu membuat gambarmu jadi bagus.” Pujian seperti ini mengajarkan anak bahwa usaha adalah hal yang penting, yang menjadi pendorong untuk terus mencoba dan tidak takut gagal.

Ajak anak untuk mengambil keputusan. Ini bisa dimulai dari hal-hal kecil, seperti memilih pakaian atau makanan. Memberi anak kesempatan untuk membuat pilihan mengajarkan mereka bahwa pendapat mereka penting. Ini adalah bagian dari dukungan emosional yang membangun otonomi dan kepercayaan diri, menunjukkan bahwa mereka punya kontrol atas hidup mereka.

Ketika anak melakukan kesalahan, hindari kritik yang merendahkan. Alih-alih memarahi, ajak anak untuk melihat kesalahan sebagai kesempatan belajar. Bimbing mereka untuk mencari solusi. Lingkungan yang tidak menghakimi ini adalah bentuk dukungan emosional yang kuat. Anak akan belajar untuk tidak takut gagal, karena mereka tahu ada ruang untuk tumbuh dan memperbaiki diri.