Dalam olahraga gulat, kemenangan seringkali ditentukan oleh kemampuan seorang atlet mempertahankan Keseimbangan dan Stabilitas serta melancarkan serangan eksplosif. Fondasi dari kedua hal tersebut terletak pada Menguasai Posisi Dasar (stance) yang benar dan kuat. Menguasai Posisi Dasar yang tepat tidak hanya memberikan pegulat base atau pijakan yang solid untuk bertahan dari bantingan lawan, tetapi juga memungkinkan mereka untuk melakukan Penetration Step dan takedown dengan kecepatan maksimum. Posisi yang benar mengurangi peluang lawan untuk mendapatkan kuncian atau mengganggu Keseimbangan dan Stabilitas tubuh. Pelatih gulat senior di Indonesia, Bapak Agus Salim, selalu menekankan bahwa pemula harus menghabiskan minimal 30 menit di setiap sesi latihan, yang dilakukan setiap Selasa dan Kamis, hanya untuk menyempurnakan stance mereka.
Langkah pertama dalam Menguasai Posisi Dasar adalah penempatan kaki yang ideal. Kaki harus dibuka selebar bahu atau sedikit lebih lebar, dengan satu kaki sedikit maju dari kaki lainnya (posisi staggered stance). Lutut harus ditekuk dalam-dalam, membuat pinggul menjadi rendah. Postur ini menjaga pusat gravitasi tetap rendah dan terletak di antara kedua kaki, sebuah aspek vital dari Keseimbangan dan Stabilitas. Pinggul yang rendah menciptakan power ledakan saat pegulat ingin mendorong atau melompat maju untuk menyerang (takedown). Jika pinggul terlalu tinggi, pegulat akan mudah didorong dan kehilangan keseimbangan.
Bagian atas tubuh juga sama pentingnya. Punggung harus dijaga lurus, tidak membungkuk, dan kepala harus tegak, sejajar dengan pinggul. Tangan harus selalu aktif dan siap di depan tubuh, berfungsi sebagai indra peraba yang cepat bereaksi terhadap gerakan lawan. Tangan ini digunakan untuk menangkis (parry) serangan, mengait (tie up) lawan, atau melakukan dorongan ringan untuk menguji Keseimbangan dan Stabilitas lawan. Lengan yang kendor atau stance yang terlalu tegak adalah dua kesalahan paling umum yang dapat dieksploitasi oleh lawan untuk mendapatkan clinch yang dalam.
Menguasai Posisi Dasar pada akhirnya adalah tentang efisiensi energi. Stance yang benar memastikan bahwa otot-otot besar (kaki dan inti tubuh) menanggung beban, bukan otot-otot kecil. Dengan demikian, pegulat dapat mempertahankan stance yang kuat dan stabil sepanjang periode pertandingan, yang umumnya terdiri dari tiga babak dengan durasi masing-masing tiga menit, tanpa cepat merasa lelah. Ini adalah fondasi fisik dan mental untuk menjadi seorang juara.
