Dalam olahraga gulat, reversal (pembalikan posisi) adalah demonstrasi keterampilan dan ketangguhan mental yang luar biasa. Reversal terjadi ketika pegulat yang berada dalam posisi rentan (bottom position atau posisi dikontrol) mampu bermanuver untuk mendapatkan Kontrol Posisi Atas atas lawan, yang biasanya bernilai 2 poin. Kemampuan untuk Mengubah Posisi Bertahan yang awalnya pasif menjadi serangan balik yang agresif adalah penentu kemenangan bagi atlet yang terampil. Mengubah Posisi Bertahan memerlukan timing yang sempurna, pemahaman tentang leverage, dan kecepatan ledak. Seorang pegulat yang unggul dalam Mengubah Posisi Bertahan dapat menghilangkan keunggulan takedown lawan dan membalikkan momentum pertandingan secara instan.


1. Dasar Reversal: Stand-Up dan Sit-Out

Teknik reversal dimulai dari gerakan dasar yang bertujuan menciptakan ruang dan ketidakseimbangan pada lawan yang mengontrol.

  • Stand-Up: Ini adalah upaya untuk melepaskan diri dari kontrol lawan dan berdiri tegak (mencetak 1 poin untuk escape). Namun, jika dilakukan dengan cepat dan diikuti putaran, ini dapat diubah menjadi reversal (2 poin). Pegulat harus meledakkan diri ke atas sambil menjaga cengkeraman lawan pada pinggang mereka tetap kencang, kemudian berputar untuk menghadapi lawan.
  • Sit-Out: Pegulat duduk dengan cepat menghadap ke depan, menekan lengan dan pinggul mereka ke matras. Sit-out yang berhasil memaksa lawan melepaskan cengkeraman pinggang atau berisiko terjepit di bawah pegulat. Teknik ini membutuhkan kekuatan core yang besar untuk menahan tekanan dari lawan yang berada di atas.

2. Teknik Pindah Posisi: Switch dan Roll

Ketika pegulat sudah menciptakan celah melalui gerakan dasar, mereka menggunakan teknik transisi untuk membalikkan posisi:

  • Switch: Ini adalah salah satu reversal yang paling umum dan efektif. Saat lawan mempertahankan cengkeraman di pinggang, pegulat melepaskan satu tangan dari matras, dengan cepat memutar pinggul mereka di bawah lawan, dan menggunakan tangan yang lain untuk mengait pinggang lawan. Jika dieksekusi dengan timing yang tepat—tepat setelah lawan mencoba mengencangkan cengkeraman—switch akan menempatkan pegulat di posisi atas. Pelatih sering menekankan latihan switch berulang kali pada akhir sesi latihan pagi, sekitar pukul 11.00 WIB.
  • Granby Roll: Ini adalah reversal akrobatik yang melibatkan putaran cepat. Pegulat memutar tubuh mereka di atas bahu, melepaskan diri dari kontrol lawan, dan berakhir di posisi atas. Meskipun berisiko, Granby Roll sangat efektif untuk scrambling dan dapat mengubah kekalahan menjadi keunggulan 2 poin.

3. Memanfaatkan Kelonggaran Lawan (Exploiting Loose Control)

Reversal paling sering terjadi ketika lawan yang berada di posisi atas menjadi terlalu percaya diri atau terlalu kencang dalam pegangan mereka (over-commit).

  • Menciptakan Leverage: Pegulat di posisi bawah harus secara aktif mencari celah kecil. Misalnya, mendorong sedikit ke arah lawan, lalu tiba-tiba menarik ke arah yang berlawanan (misdirection). Gerakan kecil ini sudah cukup untuk membuat lawan kehilangan keseimbangan, membuka kesempatan bagi switch atau reversal cepat.
  • Waktu Kritis: Teknik reversal sangat berharga pada kuarter terakhir, terutama ketika skor ketat. Reversal dapat memberikan 2 poin yang sangat penting, yang sering kali menjadi pembeda antara kemenangan dan kekalahan. Pemain yang mampu Mengubah Posisi Bertahan di menit terakhir pertandingan secara konsisten memiliki keunggulan psikologis yang besar.