Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, S.H., menaruh perhatian besar pada peningkatan kompetensi guru sebagai pilar utama dalam mewujudkan pendidikan inklusif yang berkualitas di seluruh sekolah di wilayahnya. Beliau meyakini bahwa guru yang kompeten dan memiliki pemahaman mendalam tentang pendidikan adalah kunci kemajuan sekolah dan peningkatan kualitas pendidikan secara menyeluruh. Fokus pada pendidikan ini ditegaskan dalam berbagai kesempatan, termasuk saat memberikan arahan kepada kepala sekolah dan guru di Pendopo Kabupaten Kediri pada hari Minggu, 4 Mei 2025.
Bupati Hanindhito menjelaskan bahwa pendidikan inklusif bukan hanya tentang menerima siswa berkebutuhan khusus di sekolah reguler, tetapi lebih jauh lagi tentang menciptakan lingkungan belajar yang adaptif, suportif, dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa untuk berkembang sesuai dengan potensi masing-masing. Untuk mewujudkan hal ini, kompetensi guru dalam mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa yang beragam, mengembangkan strategi pembelajaran yang terdiferensiasi, serta berkolaborasi dengan berbagai pihak menjadi sangat krusial. Dengan guru yang kompeten dalam menerapkan prinsip-prinsip pendidikan , diharapkan tidak ada lagi siswa yang merasa terpinggirkan atau tidak terlayani kebutuhannya di sekolah.
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pendidikan terus berupaya meningkatkan kompetensi guru dalam mendukung pendidikan inklusif. Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Bapak Drs. Joko Susilo, M.Pd., dalam acara workshop tentang implementasi pendidikan inklusif yang diadakan di Aula Dinas Pendidikan pada hari Senin, 5 Mei 2025, menyampaikan bahwa berbagai program pelatihan dan pendampingan secara berkelanjutan diselenggarakan untuk membekali para guru dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam mengelola kelas inklusif. Program-program ini mencakup pemahaman tentang asesmen diagnostik, penyusunan Rencana Pembelajaran Individual (RPI), serta penggunaan media dan metode pembelajaran yang inovatif dan inklusif.
Lebih lanjut, Bupati Hanindhito juga menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, kepala sekolah, orang tua, dan tenaga ahli dalam mewujudkan pendidikan yang efektif. Beliau berharap agar tercipta sinergi yang kuat antara semua pihak terkait untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang benar-benar ramah dan inklusif bagi semua anak di Kabupaten Kediri. Dengan guru yang kompeten dan didukung oleh sistem yang kolaboratif, kemajuan sekolah dan peningkatan kualitas pendidikan akan tercapai.
Sebagai penutup, Bupati Hanindhito kembali menegaskan bahwa investasi utama dalam pendidikan adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama para guru. Dengan fokus pada guru yang kompeten dan implementasi pendidikan inklusif yang baik, Kabupaten Kediri memiliki visi untuk menjadi daerah yang unggul dalam penyelenggaraan pendidikan yang adil, merata, dan berkualitas bagi seluruh warganya. Kemajuan sekolah akan tercapai jika guru memiliki kompetensi yang memadai dalam mengakomodasi keberagaman siswa melalui pendidikan inklusif yang efektif.