Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (Waka MPR RI) menyampaikan pernyataan tegas terkait masalah kekurangan guru yang masih menjadi persoalan serius di berbagai daerah di Indonesia. Beliau menekankan bahwa tidak boleh ada lagi daerah yang mengalami kekurangan, mengingat pentingnya peran tenaga pendidik dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah kunjungan kerja ke sebuah sekolah di wilayah Yorkshire, Inggris, pada hari Sabtu, 3 Mei 2025, di mana beliau berdiskusi mengenai sistem pendidikan dan tantangan kekurangan tenaga pengajar.

Waka MPR RI menyoroti bahwa guru di suatu daerah dapat berdampak negatif pada kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa. Rasio guru dan siswa yang tidak ideal, beban kerja guru yang berlebihan, serta kurangnya guru dengan kualifikasi yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan menjadi konsekuensi nyata dari masalah ini. Oleh karena itu, pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi untuk mengatasi kekurangan secara komprehensif dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, Waka MPR RI mendesak pemerintah untuk melakukan pemetaan yang akurat mengenai kebutuhan guru di setiap jenjang pendidikan dan mata pelajaran di seluruh wilayah Indonesia. Data yang valid dan terperinci ini akan menjadi landasan penting dalam penyusunan kebijakan rekrutmen, penempatan, dan distribusi guru yang lebih efektif. Selain itu, kebijakan insentif yang menarik bagi guru yang bersedia bertugas di daerah-daerah yang mengalami kekurangan guru juga perlu segera direalisasikan.

Pemerintah daerah juga memiliki tanggung jawab besar dalam mengatasi masalah kekurangan guru di wilayahnya masing-masing. Mereka diharapkan proaktif dalam mengajukan kebutuhan guru kepada pemerintah pusat, serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi para guru, termasuk penyediaan fasilitas yang memadai dan dukungan profesional yang berkelanjutan. Kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci utama dalam menuntaskan persoalan kekurangan guru.

Penegasan Waka MPR RI ini diharapkan dapat menjadi perhatian serius bagi pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah konkret dalam mengatasi kekurangan guru di berbagai daerah. Dengan terpenuhinya kebutuhan guru di setiap pelosok negeri, diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia dapat meningkat secara merata, sehingga tidak ada lagi anak bangsa yang dirugikan akibat kekurangan guru. Masa depan bangsa yang cerah sangat bergantung pada ketersediaan guru yang berkualitas dan merata di seluruh wilayah Indonesia.