Dalam olahraga gulat, kekuatan mencengkeram (grip strength) seringkali menjadi faktor pembeda antara kemenangan dan kekalahan. Kekuatan Grip Baja adalah kemampuan seorang pegulat untuk memegang erat lawan, mengontrol posisi, dan menjaga agar lock atau kuncian tidak lepas, terutama saat lawan berupaya melepaskan diri dengan gerakan eksplosif. Kekuatan Grip Baja yang superior sangat penting untuk mengeksekusi takedown seperti single leg dan double leg, serta untuk mengontrol lawan di matras saat melakukan pinfall dan reversals. Mengembangkan Kekuatan Grip Baja memerlukan Program Latihan yang sangat spesifik dan konsisten, berfokus pada otot forearm dan tangan.

Latihan grip untuk gulat tidak hanya melibatkan hand gripper standar, tetapi harus mensimulasikan tekanan dan durasi cengkeraman yang terjadi selama pertandingan. Salah satu Drill Rahasia yang sering digunakan adalah Towel Pull-ups. Atlet melakukan pull-ups dengan menggenggam handuk yang dililitkan pada palang, bukan langsung memegang palang. Teknik ini memaksa otot jari dan forearm bekerja jauh lebih keras untuk mencegah tangan terlepas, meniru cengkeraman pada gi (pakaian gulat) atau lengan lawan yang berkeringat. Latihan ini biasanya dimasukkan dalam sesi Pelatihan Kesiapan Fisik pada hari Selasa dan Jumat.

Selain pull-ups dengan handuk, latihan carrying juga vital. Farmer’s Carry dengan beban berat (dumbbell atau kettlebell) selama waktu tertentu (misalnya, 60 detik atau menempuh jarak 50 meter) melatih daya tahan grip dan Endurance otot lengan bawah. Daya tahan ini sangat krusial, mengingat match gulat bisa berlangsung hingga dua periode masing-masing tiga menit. Sistem Latihan Interval dapat diterapkan pada Farmer’s Carry, di mana atlet melakukan cengkeraman maksimal selama 30 detik diikuti istirahat singkat, untuk meniru intensitas grip yang fluktuatif selama pertandingan.

Kekuatan Grip Baja juga sangat terkait dengan Ledakan Vertikal dan rotasi tubuh, terutama saat mengeksekusi bantingan (throw). Cengkeraman yang kuat memungkinkan pegulat mengontrol pusat massa lawan, memungkinkan transfer daya dari pinggul dan core lebih efisien untuk mengangkat dan membanting. Menurut catatan coach tim gulat daerah yang dibuat pada hari Senin, 10 Maret 2025, atlet yang rutin melatih grip secara spesifik dapat mempertahankan kontrol collar tie hingga 20 detik lebih lama dibandingkan mereka yang mengabaikan latihan ini. Oleh karena itu, investasi waktu dalam mengembangkan Kekuatan Grip Baja adalah investasi yang secara langsung diterjemahkan menjadi keunggulan taktis dan dominasi fisik di matras.